Teranix
Ada banyak macam bahasa pemrograman yang dapat kamu pilih dalam pengembangan sebuah website. Diantara yang paling populer di kalangan web developer di Indonesia adalah bahasa pemrograman PHP untuk mengembangkan sebuah website. Bahasa pemrograman PHP memang sangat populer karena menjadi bahasa pemrograman tingkat dasar dari para web developer yang ada sebelum menggunakan bahasa pemrograman diatasnya lagi.
Nah, artikel kali ini akan memberikan sebuah tulisan yang dimana dapat dipahami untuk belajar mengenai PHP secara detail. Penulis akan merumuskan beberapa syntax dasar PHP beserta contoh-contohnya agar lebih mudah dipahami dengan baik. Selain itu, penulis juga akan membahas mengenai hubungan PHP dengan MySQL yang sering sekali kita temui dalam web hosting.
Pasti sudah penasaran bukan mengenai bahasannya seperti apa? Sebelum membahas lebih jauh ada baiknya memahami Apa itu PHP dan alasan menggunakan PHP?
Apa itu PHP?
PHP (Hypertext Prepocessor) merupakan sebuah bahasa pemrograman script server-side yang dikhususkan untuk mengembangkan sebuah web. Selain itu, PHP juga dapat digunakan sebagai bahasa pemrograman secara umum (open source) dikutip dari laman Wikipedia. PHP sendiri telah dikembangkan sejak tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, yang sekarang ini dikelola oleh The PHP Group dengan situs resmi https://www.php.net
PHP disebut sebagai bahasa pemrograman server side karena bahasa pemrograman ini melakukan proses pada komputer server. Hal ini berbeda dengan bahasa pemrograman client side yang dapat kita ketahui yaitu bahasa pemrograman Jawa yang diproses melalui web browser (pengguna/client).
Pada awal kemunculannya PHP ini mempunyai singkatan Personal Home Page, sesuai dengan namanya. PHP digunakan khusus website pribadi. Namun seiring berkembangnya waktu, PHP bertransformasi menjadi sebuah bahasa pemrograman web yang mumpuni dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana atau pribadi saja, akan tetapi juga dapat membuat website terkenal seperti Wikipedia, Wordpress, Joomla, bahkan sekelas perusahaan besar lainnya.
Saat ini PHP dapat digunakan secara gratis atau open source dengan rilis PHP License yang mengunakan GNU General Public License atau yang disingkat (GPL) dimana setiap orang dapat menggunakan untuk mengembangkan sebuah proyek secara bebas.
Kemudahan dalam pengoperasian bahasa pemrograman PHP memang sudah menjadi syarat mutlak untuk menjadi seorang programmer, karena bahasa pemrograman ini merupakan tingkat dasar sebelum menggunakan bahasa pemrograman tingkat lanjut. Diambil dari sumber Wikipedia pada tahun 2014 penggunaan PHP telah mencapai 82% pada web di seluruh dunia. Perlu diketahui juga bahwa Aplikasi CMS seperti Joomla, Drupal, dan Wordpress menggunakan PHP sampai sekarang ini dengan manajemen program begitu sederhana namun unggul.
Data diatas penggunaan PHP pada web di seluruh dunia pada tahun 2022 yang diambil dari W3Techs.com, walaupun terbilang menurun namun bahasa pemrograman PHP menjadi sebuah bahasa pemrograman web yang masih sangat populer di seluruh dunia.
Alasan Mamilih PHP?
Saat ini memang kurang lebih sekitar 78.0% web di seluruh dunia menggunakan bahasa pemrograman yang diciptakan tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf Bahkan Platform besar sosial media seperti Facebook dan Instagram pun menggunakannya.
Lantas apa ada alasan penggunaan PHP mengapa begitu populer? Mengapa para programmer memilih menggunakan PHP? Berikut ini alasannya:
- Lebih mudah dipelajari, bahasa pemrograman PHP lebih mudah dipelajari daripada bahasa pemrograman populer lainnya.
- Materi belajar bahasa pemrogramannya banyak tersedia di internet, umur PHP yang sudah “tua” memang memberikan dampak banyaknya materi pembelajaran baik yang bersifat sukarelawan dan berbayar atau komunitas PHP langsung. Jadi, tidak perlu pusing lagi jika ingin belajar.
- PHP bersifat open source, sifatnya yang gratis maka banyak digunakan tanpa perlu memikirkan biaya yang ada.
- Kecepatan optimal, dalam beberapa kasus memang PHP lebih cepat 3x dibandingkan dengan Python.
- Banyak pilihan tempat Database, tidak hanya menggunakan MySQL saja namun dapat menggunakan non-relational database seperti layaknya Redis.
- Kompatibel dengan HTML, Script PHP dapat disandingkan dengan program HTML tanpa memberikan dampak eror. Bahkan keduanya juga saling melengkapi satu sama lain.
- Sangat Fleksibel, PHP juga dapat dikombinasikan dengan bahasa pemrograman populer lainnya tanpa takut gagal.
- Multi platform, penggunaan PHP dapat dioperasikan mulai dari Windows, Linux, hingga MacOS.
- Selalu terupdate, sejak tahun 1995 sampai sekarang ini PHP melakukan update rutin jika terjadi bug.
- Mendukung layanan Cloud, PHP juga mendukung layanan cloud dengan skala yang cukup besar, walaupun bahasa program ini terbilang sudah sangat lama.
Funsi PHP
Secara umum yang dapat diketahui, bahwa bahasa pemrograman PHP mempunyai fungsi untuk pengembangan situs web, seperti situs web statis yang tidak mengharuskan banyak fitur layaknya situs web berita atau bisa juga situs web dinamis seperti toko online pun dapat menggunakan PHP.
Namun, saat ini penggunaan PHP tidak hanya untuk pengembangan sebuah situs web saja. Akan tetapi dikarenakan mempunyai fleksibilitas dan kompatibilitas sangat baik, PHP digunakan untuk merancang sebuah piranti lunak komputer. Cukup lengkap bukan?
Sintaks dasar PHP
Dalam segala jenis bahasa pemrograman mempunyai aturan coding masing-masing. Begitu pula dengan bahasa pemrograman PHP. Sintaks dasar yang dimiliki diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?> sebagai contoh dibawah ini.
<?php
echo "Hello World";
?>
Untuk penjelasan coding diatas adalah sebagai berikut:
- <?php merupakan kode wajib sebagai pembuka program PHP
- echo adalah perintah program untuk menampilkan teks yang diketik
- “Hello World”; merupakan teks yang ingin ditampilkan.
- ?> merupakan kode sebagai penutup program PHP
Penulisan Kode - Kode PHP
Setelah mempelajari dasar sintaks PHP, lanjutan bahasannya akan membahas mengenai penulisan kode PHP yang dibagi menjadi dua jenis.
1. PHP Native
Native merupakan sebuah penulisan kode PHP dari awal dalam melakukan kerangka pengembangan website. PHP Native sering sekali digunakan oleh para web developer yang sudah memiliki pengalaman dan ilmu tingkatan menengah atas dengan tujuan membuat website yang unik dan memiliki fungsionalitas lengkap.
2. PHP Framework
Ketika menggunakan PHP Framewrok, para web developer akan memanfaatkan kerangka pengembangan website yang sudah jadi atau ada. Artinya web developer tidak membuat kerangka dari 0 lagi namun meneruskan kerangka yang sudah ada, sehingga tidak akan menyulitkan dan lebih hemat waktu. Framework dapat membantu bekerja secara efisien dan pekerjaan mengembangkan website akan jadi lebih cepat dan sudah dapat dioperasikan.
Beberapa framework PHP yang sudah sangat populer adalah CodeIgniter, Laravel, Symfoy dan lain-lain.
Hubungan PHP dengan MySQL
PHP sering digunakan beriringan dengan MySQL, karena MySQL menjadi sebuah sistem manajemen database dari program PHP untuk mengakses dan memproses data. Itulah kaitan antara PHP dan MySQL yang harus dipahami.
Semoga informasi yang penulis sampaikan dapat bermanfaat dengan baik.
Tidak ada komentar