Start Redis
Running redis with default config
redis-server
Sebaiknya menggunakan configurasi tambahan untuk memulai redis server, lihat configurasinya disini. Sesuaikan versi configurasinya pada branchnya, salin semua configurasinya dan buat file dengan .conf lalu kita bisa menambahkan beberapa konfigurasi nantinya disana.
start redis dengan configurasi
redis-server <path redis.conf>
contoh :
redis-server config/redis.conf
Tampilan :
Artinya database redis sudah bisa digunakan. untuk memulai koneksi di lokal buat tab terminal baru untuk melakukan koneksi ke redis.
Connect Redis
redis-cli -h localhost
tambahkan -p <port>
jika port berbeda.
Penamaan database di redis menggunakan angka mulai dari 0, kita bisa mengatur berapa banyak database pada config sebelumnya tambahkan databases <jumlah database>
di confignya.
contoh :
databases 20
, yang artinya jumlah seluruh databasenya ada 20.
Gunakan select <database index>
untuk berpindah dari database satu ke lainnya. Secara default saat connect yang tampil adalah database index 0.
lihat :
Operasi String
set <key> "<value>"
, untuk menetapkan nilai untuk suatu key tertentu.
Contoh :set name "Daniel"
get <key>
, mendapatkan value dari key.
Contoh :get name
exists <key>
, untuk mengecek apakah key memiliki value.
Contoh :exists name
del <key> [key ...]
, menghapus key dari database juga bisa menghapus banyak key secara bersamaan.
Contoh :del name
ataudel name1 name2 name3
append <key> "<value>"
, menambahkan value ke key yang sudah ada.
Contoh :append name " Jon"
keys <pattern>
, menampilkan semua key yang ada di database, bisa menggunakan wildcard*
untuk menampilkan semua key.
Contoh :keys *
demo :
Operasi String Range
setrange <key> <offset> "<value>"
, mengganti value dari key pada posisi tertentu.
Contoh :setrange name 7 "Jon"
getrange <key> <start> <end>
, mengambil value dari key pada posisi tertentu.
Contoh :getrange name 0 8
demo :
Operasi Multiple Key
mset <key> "<value>" [key ...]
, menetapkan value untuk beberapa key.
Contoh :mset name "Daniel" age 20
mget <key> [key ...]
, mendapatkan value dari beberapa key.
Contoh :mget name age
demo :
Operasi Expiration
expire <key> <seconds>
, menetapkan waktu expired untuk key tertentu.
Contoh :expire name 10
setex <key> <seconds> "<value>"
, menetapkan waktu expired dan value untuk key tertentu.
Contoh :setex name 10 "Daniel"
ttl <key>
, menampilkan sisa waktu expired dari key.
Contoh :ttl name
persist <key>
, menghapus waktu expired dari key.
Contoh :persist name
demo :
Operasi Increment dan Decrement
incr <key>
, menambahkan value dari key dengan 1.
Contoh :incr cart
incrby <key> <increment>
, menambahkan value dari key dengan nilai tertentu.
Contoh :incrby cart 5
decr <key>
, mengurangi value dari key dengan 1.
Contoh :decr cart
decrby <key> <decrement>
, mengurangi value dari key dengan nilai tertentu.
Contoh :decrby cart 5
demo :
Operasi Flush
flushdb
, menghapus semua key dari database yang sedang aktif.flushall
, menghapus semua key dari semua database.
Bulk Pipeline
Bulk pipline digunakan ketika ingin melakukan beberapa operasi Redis sekaligus, kita dapat menggunakan cara ini untuk mengurangi latensi dan mempercepat eksekusi perintah.
redis-cli -h <host> -p <port> -n <index database> --pipe < <path file>
<host>
: host redis yang digunakan
<port>
: port redis yang digunakan
<index database>
: index database yang digunakan
<path file>
: path file yang berisi perintah redis yang akan dijalankan
contoh :
redis-cli -h localhost -p 6379 -n 0 --pipe < config/bulk.txt
Didalam bulk.txt terdapat perintah redis yang akan dijalankan secara berurutan. lihat contoh dibawah ini.
set name "Hanief FBA"
set age 17
set address "Jakarta"
set gender "Laki-laki"
result :
disana ada replies : 4
, yang artinya ada 4 perintah didalam bulk.txt berhasil dijalankan.
Tidak ada komentar